ISRAEL - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Senin (24/6/2024) mengatakan video seorang pria Palestina yang terluka diikatkan ke sebuah jip militer oleh pasukan Israel adalah hal yang mengejutkan dan mendesak dilakukannya penyelidikan cepat untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.
Pada konferensi pers Departemen Luar Negeri, seorang reporter bertanya: "Bukankah pada dasarnya tentara menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia?"
Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pun menjawab pertanyaan itu. "Menurut saya, kami telah melihat video itu. Sangat mengejutkan. Praktik ini benar-benar tidak dapat diterima. Manusia tidak boleh digunakan sebagai tameng manusia,” terangnya.
“IDF harus segera menyelidiki apa yang terjadi, meminta pertanggungjawaban masyarakat,” kata Miller, menggunakan akronim dari Pasukan Pertahanan Israel.
Pada Sabtu (22/6/2024), pasukan tentara Israel mengikat seorang pria Palestina yang terluka ke kap mobil jip militer selama penggerebekan di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Video yang beredar di media sosial dan diverifikasi Reuters memperlihatkan seorang warga Palestina di Jenin, Mujahed Azmi, berada di dalam jip militer yang melintas di antara dua ambulans.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Israel ditembaki dan saling baku tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya.