MALANG - Sebuah kedai kopi di kawasan Sawojajar, Kota Malang, diobok-obok maling. Kedai kopi Pesan Kopi yang berada di Jalan Danau Sentani Raya, Kelurahan Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, ini kemalingan pada Selasa dini hari (25/6/2024).
Aksi maling yang masuk ke kedai kopi itu terekam kamera CCTV. Terlihat seorang pria mengendap-endap masuk area kedai yang tutup sekira pukul 02.17 WIB, Selasa dini hari. Ia memasuki area kedai dan langsung mengambil beberapa barang berharga di kedai kopi itu.
Direktur Operasional Pesan Kopi, Andrian Kurnia mengungkapkan, peristiwa kemalingan itu baru diketahui pegawainya saat hendak membuka kedai. Saat pegawai datang pada pukul 09.00 WIB, pintu sudah dalam kondisi tercongkel dan terbuka.
"Saat kru kami datang dan mau buka, kondisi pintunya tercongkel dan terbuka, bagian slot gembok pintunya dirusak pelaku, diduga dicongkel pakai linggis," ujar Andrian Kurnia, pada Rabu (26/6/2024).
Andrian menambahkan, bila kondisi dalam kedai ketika dicek oleh pegawainya sangat berantakan. Sejumlah lokasi di dalam kedai sudah berpindah posisi, usai diacak-acak maling.
"Elpiji 3 kilogram sudah berpindah posisi, dari yang biasanya terpasang di kompor, namun sudah lepas dan ada di atas meja. Kemudian, laci dan lemarinya dalam posisi terbuka dan kondisinya acak-acakan," terangnya.
Pegawai pun langsung melaporkan ke supervisor kedai diteruskan ke manajemen kedai. Saat dicek kamera CCTV, terlihat rekaman CCTV wajah terduga pelaku yang masuk beraksi.
"Dari rekaman CCTV, pelaku beraksi pada Selasa (25/6/2024) sekira pukul 02.00 WIB dinihari. Saat di dalam gerai, pelaku menggeledah semuanya, kemungkinan mencari uang tunai atau HP maupun tablet yang dipakai operasional jualan," jelasnya.
"Namun, pelaku tidak menemukan karena barang-barangnya sudah ditaruh oleh kru di tempat yang aman di luar gerai. Saat itulah, pelaku baru sadar ada CCTV dan langsung mencabut stop kontaknya, namun alhamdulillah rekamannya aman," tambahnya.
Merasa aksinya terekam kamera CCTV, pelaku langsung bergerak kabur, tanpa membawa barang berharga apapun. Diduga pelaku saat itu sudah panik terlebih dahulu melihat kamera CCTV, yang merekam aksinya.
"Kejadian ini sudah kami laporkan ke RT dan RW setempat. Belum kami laporkan ke polisi, karena tidak ada barang yang hilang. Alhamdulillah tidak ada barang yang hilang," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)