Bersama Perindo, Maria Nuban Saku Optimistis Menang Jadi Cawabup Kupang
JAKARTA - Salah satu Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kupang, Maria Nuban Saku menerima dukungan dari Partai Perindo untuk maju ke Pilkada 2024. Ia pun optimistis dapat menang.
"Partai Perindo mampu mengantarkan saya di kursi DPRD provinsi dan sekarang masih aktif dan saya berniat untuk membesarkan Partai Perindo ke depan dengan maju Pilkada 2024-2029," kata Maria.
Dia menyebut, kemenangan itu bisa diraih dengan kerja keras Partai Perindo berserta partai koalisi lainnya. Hingga kini dirinya pun terus melakukan kolaborasi dengan partai lainnya.
"Potensi menang saya punya keyakinan bahwa kami menang bahwa dengan berbagai pertimbangan wilayah keterwakilan juga kerja keras dari Partai Perindo dan partai koalisi Nasdem dan PKB," katanya.
"Masih ada komunikasi dengan partai-partai yang lain masih ada waktu buat kita mudah-mudahan ada partai lain juga mendukung kita untuk kita bisa kolaborasi dan itu menjadi target bahwa kami pasti akan menang," sambungnya.
Sementara itu, Cabub Kupang pasangan Maria Nuban Saku, Masserasi Ataupah menyatakan bahwa pihaknya akan berfokus pada sektor pendidikan yang ditunjang dengan sektor pertanian. Sebab, ia menyebut 70 persen lebih warga kabupaten Kupang hanya tamat SD dan tamat universitas di bawah satu persen.
"Pertanian dan pendidikan program utama kita, jadi kita harus berusaha untuk meningkatkan SDM di kabupaten Kupang. Stimulus beasiswa dan kemampuan pemerintah untuk mengontrol sistem pendidikan sehingga semua pendidikan yang ada di kabupaten Kupang memang dapat terjangkau dan memperoleh pendidikan yang layak tapi bermutu," tuturnya.
Sebagai informasi, Partai Perindo merupakan berlambang Rajawali mengembangkan sayap yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo. Partai Perindo dikenal sebagai Partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju.
(Fakhrizal Fakhri )
