MENTERI Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki banyak pengalaman menarik selama bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Salah satu cerita yang paling mengesankan adalah kemampuannya untuk tidur sambil berjalan.
Kisah ini mencerminkan ketangguhan fisik dan mental Prabowo selama menjalani pelatihan militer yang keras.
Saat bertugas di Kopassus, Prabowo menghadapi berbagai tantangan ekstrem yang menguji batas ketahanan para prajurit. Dalam kondisi lelah dan kurang tidur, para prajurit sering kali harus melanjutkan misi dan latihan.
Prabowo pernah mengalami momen di mana dia bisa tidur sambil berjalan, menunjukkan betapa tubuh manusia dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem. Hal itu diungkapkan dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier.
“Saya punya suatu kebiasaan dari tentara. Saya bisa tidur di mana saja dan kapan saja. Kadang-kadang 10 menit saya udah segar," ujar Prabowo.
Pelatihan di Kopassus tidak hanya menuntut kekuatan fisik tetapi juga ketahanan mental dan emosional. Prabowo harus menghadapi kurang tidur, kelaparan, dan cuaca ekstrem. Namun, dengan tekad dan disiplin yang kuat, dia berhasil melewati semua rintangan tersebut.
Prabowo sering berbagi cerita tentang masa-masa sulit di Kopassus dan bagaimana hal itu membantunya mengembangkan karakter yang kuat. Momen tidur sambil berjalan hanya salah satu dari banyak pengalaman yang menggambarkan kerasnya pelatihan di unit elite ini.
Pengalaman ini memberinya pelajaran berharga tentang pentingnya persiapan mental dan emosional.
Kisah Prabowo tidur sambil berjalan juga menunjukkan betapa pentingnya kerjasama tim dan saling mendukung di antara para prajurit. Dalam kondisi ekstrem, mereka harus bergantung satu sama lain untuk bertahan. Pengalaman ini memperkuat hubungan dan kepercayaan di antara anggota tim.
“Kita di tentara dulu bisa tidur sambil jalan, bener. Jadi kadang-kadang itu yang terjadi, lucu-lucu kan. Kita kan jalan malem, gelap, tertidur karena kita kira asal kita ikut orang di depan saya, saya kan nyampe. Tidur itu. Tau-tau temen kita belok kiri, kita gak tau ya, kita jalan terus. Bangun, uh kita istilahnya apa itu, putus. Jadi barisan putus,” kata Prabowo.
"Ada lagi gini, ada lagi temen di depan berhenti kan. Kita tabrak temen yang di depan. Itu kejadian. Ada lagi, baris, apel malam, tidur. Berdiri, sikap sempurna," sambungnya.