JAKARTA - Armada laut Kerajaan Demak cukup kuat sehingga memberanikan diri menyerang Portugis. Saat itu Portugis memang mulai menguasai jalur perdagangan di Malaka. Alhasil di bawah komando Sultan Demak kedua Pati Unus melancarkan serangan ke Malaka.
Ribuan prajurit dan perlengkapan persenjataan canggih kala itu dipersiapkan oleh Pati Unus, untuk menyerang Portugis. Tercatat ada ribuan pasukan gabungan dihimpun Pati Unus dari Jepara dan Palembang. Total ada 5.000 pasukan yang dibawa dengan menaiki 100 kapal.
Pasukan yang dipimpin oleh Pati Unus ini berangkat pada Januari 1513 M. Menariknya dari seluruh armada yang dibawa, ada satu armada kapal besar yang menyita perhatian musuh dan warga sekitar Malaka. Pasalnya Pati Unus membawa perahu super besar di masa itu yang dibuat selama tiga tahun lamanya.
Dikutip dari buku "Hitam Putih Kesultanan Demak : Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan Hingga Keruntuhan", catatan dari kapten armada Portugis Fernao Peres de Andrade. Pada catatannya sang kapten armada Portugis ini menyebut ada kapal yang luar biasa yang dibawa armada Demak di bawah pimpinan Pati Unus.
Armada kapal laut itu disebut cukup kuat dalam menahan serangan bertubi-tubi dari persenjataan Portugis. Serangan Portugis dari senjata bombard, hingga tembakan yang besar tidak menembusnya di bawah garis air dan tembakan esfera, semacam meriam besar milik Portugis, tak berhasil menembus badan kapal kendati telah mengenai sasaran.