Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

12 Pejabat AS Kompak Mundur Sebagai Bentuk Protes Atas Dukungan Joe Biden ke Israel di Perang Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 03 Juli 2024 |14:22 WIB
12 Pejabat AS Kompak Mundur Sebagai Bentuk Protes Atas Dukungan Joe Biden ke Israel di Perang Gaza
12 pejabat AS yang kompak mundur sebagai bentuk protes atas dukungan Joe Biden ke Israel di perang Gaza (Foto: X)
A
A
A

WASHINGTON - Dukungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terhadap Israel selama hampir sembilan bulan perang di Gaza telah mendorong belasan pejabat pemerintah AS untuk mundur. Beberapa orang menuduh Biden menutup mata terhadap kekejaman Israel di wilayah kantong Palestina.

Pemerintahan Biden menyangkal hal ini, merujuk pada kritiknya terhadap korban sipil di Gaza dan upayanya untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke daerah kantong tersebut, di mana para pejabat kesehatan mengatakan hampir 38.000 orang tewas dalam serangan Israel yang juga menyebabkan kelaparan yang meluas.

Israel melancarkan serangannya di Gaza setelah militan pimpinan Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 orang, menurut data Israel.

Berikut pejabat AS yang mengundurkan diri:

1. Maryam Hassanein

Hassanein merupakan asisten khusus di Departemen Dalam Negeri yang berhenti dari pekerjaannya pada Selasa (2/7/2024) . Dia mengecam kebijakan luar negeri Biden, menggambarkannya sebagai kebijakan yang memungkinkan terjadinya genosida dan tidak manusiawi terhadap orang Arab dan Muslim. Israel membantah tuduhan genosida.

2. Mohammed Abu Hashem

Hashem adalah seorang warga Amerika keturunan Palestina. Pada bulan lalu, dia mengakhiri karir 22 tahunnya di Angkatan Udara AS. Dia mengatakan dia kehilangan kerabatnya di Gaza dalam perang yang sedang berlangsung, termasuk seorang bibinya yang terbunuh dalam serangan udara Israel pada bulan Oktober.

3. Riley Livermore

Insinyur Angkatan Udara AS ini mengatakan pada pertengahan Juni bahwa dia meninggalkan pekerjaannya.

“Saya tidak ingin mengerjakan sesuatu yang dapat berbalik dan digunakan untuk membantai orang-orang yang tidak bersalah,” katanya kepada situs berita Intercept.

4. Stacy Gilbert

Gilbert yang bertugas di Biro Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi Departemen Luar Negeri, mengundurkan diri pada akhir Mei lalu. Dia mengundurkan diri karena laporan pemerintah kepada Kongres yang menurutnya secara keliru menyatakan bahwa Israel tidak memblokir bantuan kemanusiaan ke Gaza.

5. Alexander Smith

Smith bekerja sebagai kontraktor USAID memutuskan mengundurkan diri pada akhir Mei lalu. Dia menuduh AS melakukan sensor setelah lembaga bantuan luar negeri AS tersebut membatalkan publikasi presentasinya mengenai kematian ibu dan anak di kalangan warga Palestina. Badan tersebut mengatakan belum melalui peninjauan dan persetujuan yang tepat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement