JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengungkap adanya chat atau pesan singkat yang tak patut disampaikan Hasyim Asya'ri sebagai Ketua KPU RI kepada wanita insial CAT yang merupakan anggota PPLN Den Haag, Belanda.
Pesan singkat itu berawal ketika adanya rencana Hasyim untuk menghadiri kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Pemilu 2024 di Den Haag. Kemudian, terjadi komunikasi yang intens antara Hasyim selaku teradu dengan CAT sebagai pengadu atau korban.
Dalam komunikasi tersebut, CAT meminta tolong kepada teradu, agar pada saat kunjungan ke Belanda membawakan barang pengadu yang ketinggalan di Jakarta.
BACA JUGA:
"Kemudian teradu (Hasyim Asya'ri) menyanggupi permintaan pengadu dan mengirimkan daftar barang titipan pengadu berupa satu rompi PPLN, satu potong baju, satu potong CD dan dua paks Cwi Mie," kata anggota Majelis DKPP, Ratna Dewi Petalollo dalam sidang putusan DKPP, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Terhadap pesan tersebut, CAT menanyakan apa yang dimaksud dengan 'CD' tersebut. Padahal, barang tersebut tidak termasuk barang yang dititipkannya.