Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Curah Hujan Meningkat saat Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BMKG

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2024 |08:39 WIB
Curah Hujan Meningkat saat Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BMKG
BMKG ungkap penyebab curah hujan masih tinggi di musim kemarau (Foto: Tangkapan layar BMKG)
A
A
A

Dwikorita juga menjelaskan fenomena hujan di musim kemarau tidak lepas dari letak geografis wilayah Indonesia. Di mana, Indonesia berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia sekaligus pertemuan di antara dua Samudra besar yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

“Fenomena iklim dan cuaca di Indonesia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor dinamika cuaca yang beragam. Selama musim kemarau, adanya potensi gangguan seperti MJO (Madden-Julian Oscillation) dan gelombang atmosfer lainnya tetap dapat menyebabkan pembentukan awan hujan,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan bahwa peningkatan curah hujan akibat gangguan fenomena atmosfer tidak akan terjadi berhari-hari dan diprediksi hanya 1-3 hari di setiap wilayah. Di mana, saat ini wilayah Jakarta, Banten, yang pada pekan kemarin diguyur hujan lebat saat ini sudah mulai cerah kembali.

"Kondisi tersebut diprediksikan akan menurun, di mana wilayah Jawa, Banten, Bali, dan Nusa Tenggara akan kembali mengalami kondisi musim kemarau yang normal," ujar Guswanto.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement