JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkap bahwa jaringan internasional Fredy Pratama telah mengubah pola peredaran narkoba ke Indonesia.
Namun, Mukti menegaskan, pihaknya tidak akan tekecoh dan sudah mengetahui pola baru apa yang dipakai oleh jaringan Fredy Pratama.
"Pola mereka (jaringan Fredy) sudah mulai berubah tapi kita sudah tahu pola mereka," kata Mukti di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).
Untuk pengemasan, kata Mukti, Fredy Masih menggunakan cara lama dengan dibalut kemasan teh China. Yang berbeda adalah pola pengiriman barang haram tersebut. Namun, Mukti enggan memerinci pola pengiriman seperti apa yang saat ini digunakan jaringan kelas kakap tersebut.
"Kemasan masih sama cuma cara dia masuk ke Indonesia itu yang berbeda. Ini sudah kita kantongi semua. Nanti kita dengan Bea Cukai akan nelakukan operasi gabungan lagi," katanya.