JAKARTA- Seorang pemuda berinisial MRR (23) menjadi korban penyekapan hingga berujung penyiksaan di sebuah kafe di Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku penyiksaan berjumlah puluhan orang.
Paman korban, Yusman mengatakan, pelaku tak menunjukkan penyesalannya setelah menganiaya korban. Pasalnya, penyiksaan itu menjadi bahan olokan puluhan pelaku.
"Mereka ketawa-ketawa, mereka senang. Foto MRR ditelanjangi dijadikan ikon (meme) di akun grup mereka," kata Yusman kepada wartawan, dikutip Rabu (10/7/2024).
MRR disebut disekap selama tiga bulan. Selama tiga bulan itu rangkaian penyiksaan fisik hampir di sekujur tubuh pun pernah diterima korban.
Korban juga menderita gangguan saraf, tulang ekor bengkok hingga rasa trauma. Bahkan, Yusman menyebut korban kini memiliki rasa takut berlebih meski sudah berada di rumah.
"Biasanya anak ini ceria, sekarang sering blank (bengong). Ketakutannya tinggi, melihat mobil-mobil (melintas) dianggapnya pelaku. Ketemu teman-temannya saja enggak mau," ujarnya.
Dilanjutkannya, keluarga korban juga mendapatkan intimidasi sebab sejumlah orang tak dikenal kerap mendatangi kediaman. Atas dasar itulah kini keluarga juga ikut diungsikan.
"Memang sampai hari ini sifatnya ancaman dan teror dari para pelaku. Datang ke rumah ada empat mobil, nongkrong depan rumah sampai diusir pak RT tapi besoknya datang lagi," pungkasnya.