Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Selidiki Mayat Pria di Selokan Jalan Buahbatu, Korban Diduga Anak Punk

Agus Warsudi , Jurnalis-Sabtu, 13 Juli 2024 |01:04 WIB
Polisi Selidiki Mayat Pria di Selokan Jalan Buahbatu, Korban Diduga Anak Punk
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

BANDUNG - Petugas Satreskrim Polrestabes Bandung menyelidiki kasus mayat pria dengan luka tusuk yang ditemukan di selokan Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (12/7/2024). Ada dugaan korban merupakan anak punk.

Namun, dugaan itu belum terkonfirmasi. Apalagi warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tidak mengenali korban. Saat ini polisi masih mencari identitas korban yang saat ditemukan mengalami luka tusuk di perut dan sayat di leher itu.

"(Kasus mayat pria di selokan) masih penyelidikan. Identitas pria yang ditemukan tersebut," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman saat dikonfirmasi wartawan.

AKBP Abdul Rahman menyatakan, penyebab korban tewas dengan luka tusuk dan sayat itu dalam penyelidikan. Belum bisa dipastikan pria itu korban pembunuhan. "Apakah korban pembunuhan atau bukan belum bisa dipastikan," ujar AKBP Abdul Rahman.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat pria tanpa identitas di selokan Jalan Buahbatu, dekat RS Mayapada, Kota Bandung menggegerkan warga. Kondisi korban sangat mengenaskan, mengalami luka tusuk di perut dan sayatan di leher.

Usman, saksi mata, penjual gorengan mengatakan, tengah membersihkan gerobak untuk lapak berjualan sekitar pukul 05.00 WIB.

Dia terkejut saat bercak darah di tempatnya berjualan. Semula Uslam mengira darah itu dari hewan kucing atau yang lain. Sehingga Usman berniat menutupnya dengan pasir.

Tapi setelah ditelusuri, ternyata ceceran darah mengarah ke selokan. Usman pun melihat ke arah selokan, ternyata terdapat mayat pria bertelanjang dada, tanpa baju.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement