Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Reaksi Biden Setelah Trump Ditembak Saat Kampanye: Syukurlah Dia Baik-Baik Saja

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 14 Juli 2024 |08:41 WIB
Reaksi Biden Setelah Trump Ditembak Saat Kampanye: Syukurlah Dia Baik-Baik Saja
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pernyataan usai penembakan di kampanye mantan Presiden Donald Trump, Rehoboth Beach, Delaware, AS, 13 Juli 2024. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Sabtu, (13/7/2024) bahwa dia “bersyukur Donald Trump dalam keadaan baik-baik saja” menyusul penembakan di sebuah kampanye di Pennsylvania. Biden mengatakan bahwa dia telah diberik pengarahan terkait penembakan tersebut.

“Saya berdoa untuk dia dan keluarganya dan untuk semua orang yang hadir pada rapat umum tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut,” kata Biden sebagaimana dilansir Reuters.

Biden menambahkan: "Jill dan saya berterima kasih kepada Dinas Rahasia karena berhasil menyelamatkannya. Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu negara untuk mengutuknya." 

Trump ditembak di telinga kanannya saat kampanye pada Sabtu, memicu kepanikan di antara massa. Darah sempat memercik ke wajah Trump sebelum kemudian muncul kembali, mengepalkan tinju ke arah pendukungnya dan berteriak "Lawan! Lawan! Lawan!"

Penembaknya tewas, satu kampanye tewas dan dua penonton lainnya terluka, kata Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters.

“Saya tertembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya,” kata Trump di platform Truth Social miliknya. “Banyak pendarahan terjadi.”

Saat tembakan terdengar, Trump memegang telinga kanannya dengan tangan kanannya, lalu menurunkan tangannya untuk melihatnya sebelum berlutut di belakang podium sebelum agen Dinas Rahasia mengerumuni dan melindunginya. Dia muncul sekira satu menit kemudian, topi merahnya yang bertuliskan "Make America Great Again" terlepas dan terdengar berkata "tunggu, tunggu," sebelum agen mengantarnya ke dalam kendaraan yang sudah menunggu.

Seorang penonton kampanye tewas, dan satu orang lainnya berada dalam kondisi kritis dalam insiden tersebut, kata seorang reporter Washington Post di media sosial, mengutip jaksa wilayah Butler County. 

Penembakan itu terjadi kurang dari empat bulan sebelum pemilu 5 November, ketika Trump menghadapi pertandingan ulang pemilu dengan Presiden Demokrat Joe Biden.

Trump, yang menjabat sebagai presiden dari 2017-2021, dengan mudah mengalahkan para pesaingnya untuk nominasi Partai Republik di awal kampanye dan telah menyatukan partai yang sempat goyah dalam dukungannya setelah para pendukungnya menyerang Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.

Dia menghadapi serangkaian masalah hukum, termasuk empat tuntutan pidana yang terpisah. Trump telah dinyatakan bersalah pada akhir Mei karena berusaha menutupi pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno, namun tiga tuntutan lain yang dia hadapi -- termasuk dua tuntutan atas upayanya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement