Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

6 Fakta Ratusan Warga Indonesia Jadi Korban Perdagangan Manusia, Paling Banyak Pria

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2024 |06:32 WIB
6 Fakta Ratusan Warga Indonesia Jadi Korban Perdagangan Manusia, Paling Banyak Pria
Ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan bahwa ada 698 warga Indonesia menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2024.

Tujuan perdagangan manusia dari Indonesia paling banyak adalah Malaysia, kemudian Suriah dan Oman. Korban TPPO paling banyak adalah laki-laki.

Berikut fakta-fakta kasus TPPO :

Data korban TPPO

 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan bahwa praktik perdagangan manusia di Indonesia masih sangat tinggi.

 BACA JUGA:

Ia mengungkapkan data dari Bareskrim menunjukkan dalam periode enam bulan pertama 2024, tercatat ada 698 orang yang jadi korban.

"Jadi kalau 2023 adalah 3.366 (orang), sementara untuk yang Januari sampai Juli 2024 ini adalah 698 orang," kata Woro dalam Deputy Meet The Press di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin 15 Juli 2024.

Provinsi terbanyak korban TPPO

Woro mengungkapkan bahwa provinsi dengan korban terbanyak TPPO adalah Kepulauan Riau atau Kepri sebanyak 140 orang. Kemudian Kalimantan Utara atau Kaltara 130 orang. Peringkat ketiga Jawa Barat 79 Orang.

“Jadi kayaknya ini pintu masuk, pintu masuk ya, ke Kepri, terus kemudian Kaltara, itu kayak sebagai pintu masuk-pintu masuk. Jadi memang itu yang terbanyak kasusnya,” ujar Woro.

 BACA JUGA:

Korban paling banyak pria

Menurut Woro, korban TPPO terbanyak di Indonesia tahun ini justru laki-laki. Dari 698 orang yang dijual, 396 di antaranya laki-laki. Sedangkan sisanya 302 adalah perempuan.

“Kalau kita lihat antara korban laki dan perempuan, ternyata masih banyak laki-lakinya. Yang perlu kita cermati di sini adalah anak perempuan. Ini juga ternyata menjadi korban TPPO.”

Tujuan terbanyak TPPO

Malaysia merupakan negara tujuan terbanyak perdagangan manusia dari Indonesia, kemudian disusul Suriah dan Oman.

“Paling banyak itu dari Malaysia, negara tetangga kita. Jadi ini yang juga menjadi catatan-catatan, karena mungkin paling dekat ya. Karena kita berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga mudah sekali yang namanya perdagangan orang itu terjadi. Yang berikutnya adalah dari Suriah, Oman, dan seterusnya,” ujar Woro.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement