Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Pertanyaan Besar yang Diarahkan ke Dinas Rahasia Usai Penembakan Donald Trump

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2024 |18:03 WIB
5 Pertanyaan Besar yang Diarahkan ke Dinas Rahasia Usai Penembakan Donald Trump
5 pertanyaan besar yang diarahkan ke Dinas Rahasia usai penembakan Donald Trump (Foto: Reuters)
A
A
A

2. Apakah peringatan mengenai pelaku penembakan sudah disampaikan?

Seorang saksi mata penembakan mengatakan kepada BBC bahwa dia dan orang lain dengan jelas melihat pelaku atau penjahat merangkak di atap sambil membawa senapan. Mereka memberi tahu polisi tetapi tersangka terus bergerak selama beberapa menit sebelum melepaskan tembakan dan kemudian dirinya sendiri ditembak mati.

Agen khusus FBI Kevin Rojek mengakui terkejut bahwa penyerang mampu melepaskan tembakan.

Sheriff daerah telah mengkonfirmasi bahwa Crooks ditemukan oleh petugas polisi setempat, yang tidak dapat menghentikannya tepat waktu. Sesuatu yang masih belum jelas adalah apakah informasi ini sampai ke agen-agen di sekitar Trump.

Crooks sudah berada dalam radar para pejabat, menurut seorang pejabat senior penegak hukum. Mereka secara anonim mengatakan kepada CNN bahwa petugas mengira dia bertindak mencurigakan di dekat magnetometer peristiwa tersebut. Informasi ini diduga disampaikan ke Secret Service.

3. Apakah Dinas Rahasia terlalu bergantung pada polisi setempat?

Pria bersenjata itu melepaskan tembakannya dari apa yang polisi gambarkan sebagai "lingkaran sekunder", yang tidak dipatroli oleh Dinas Rahasia tetapi oleh petugas lokal dan negara bagian.

Seorang mantan agen Dinas Rahasia mengatakan pengaturan semacam ini hanya berhasil jika ada rencana yang jelas tentang apa yang harus dilakukan ketika ada bahaya yang terlihat.

“Ketika Anda bergantung pada mitra penegak hukum setempat, Anda sebaiknya merencanakan dengan hati-hati dan memberi tahu mereka apa yang Anda harapkan dari mereka terhadap suatu ancaman,” kata Jonathan Wackrow kepada Washington Post.

Sheriff daerah mengakui telah terjadi kegagalan namun mengatakan tidak ada satu pihak pun yang bisa disalahkan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement