Gus Yahya menyebut organisasi sering sekali melakukan hal tersebut. Terutama guna memperbaiki citra Israel dan melobi kepentingan Israel di berbagai negara.
Lantas Gus Yahya menyayangkan NGO tersebut tidak sensitif terhadap kemanusiaan. Bahkan lobi tersebut justru menimbulkan masalah.
"Mungkin saja mereka tadinya itu berharap ini anak-anak ini bisa membantu Israel untuk menyebarkan artikulasi-artikulasi yang sesuai dengan kepentingan israel,"katanya.
Dengan adanya kasus ini, maka organisasi tersebut tidak dapat lagi melobi Indonesia untuk melakukan hal tersebut.
"Tapi kenyataannya, memangnya mereka sekarang bisa mereka? sudah tidak mungkin lagi melakukan itu, bahkan lembaga saja yang tidak tau apa apa ikut kena seret. kenapa? ya karena salah urus gitu, jadi ini karena salah urus kan tidak bener caranya,"tuturnya.
(Khafid Mardiyansyah)