YOGYAKARTA - Serangan ubur-ubur semakin sering menimpa wisatawan di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Diduga akibat adanya perubahan musim, membuat semakin banyak ubur-ubur yang naik ke permukaan di pantai selatan Yogyakarta tersebut.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis, M Arif Nugroho mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 148 wisatawan yang tersengat ubur-ubur terhitung sejak pertengahan bulan Juni hingga Juli 2024 ini. Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
"Banyak korban anak-anak, karena anak justru menganggap ubur-ubur seperti mainan karena bentuknya unik dan berwarna putih kebiruan, seperti jeli," katanya, Selasa, (16/07/2024).
Arif menyebut dari seluruh korban belum ada yang sampai dilarikan ke rumah sakit. Meski begitu, pihaknya meminta kepada wisatawan agar selalu berhati-hati, dikarenakan sengatan ubur-ubur menimbulkan rasa perih yang sakit pada kulit.