Rahmat mengatakan bahwa mobi itu memang berplat merah. Dari penelusurannya, mobil itu diketahui merupakan salah satu aset dari Setda.
"Itu mobil dinas tercatat barang milik atau aset Setda. Namun dipinjam pakai kan ke PGRI. Yang bersangkutan sudah langsung menghadap, karena merasa melakukan kesalahan kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)