"Karena seluruh korban sudah ditemukan, maka operasi pencarian dihentikan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban," tukasnya.
Diketahui sebelumnya, empat remaja warga Desa Huristak, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas, hilang terseret arus Sungai Barumun yang meluap pada Minggu sore, 14 Juli 2024 lalu.
Saat itu seperti sore-sore di hari biasanya, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai, tengah memanfaatkan aliran sungai Barumun untuk mandi.
Namun nahas tiba-tiba air sungai meluap dan mengalir begitu deras serta langsung menyapu empat orang remaja yang sedang mandi di sungai.
Dua diantaranya telah ditemukan sedangkan dua orang lain nya langsung terseret arus sungai. Saat kejadian, salah seorang korban sempat berteriak meminta tolong hingga warga yang melihat berupaya mengejar korban dan berhasil menyelamatkan korban dan tidak berselang lama seorang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan dua orang lainnya dinyatakan hilang.
Warga dan pihak pemerintah setempat telah melakukan pencarian namun kedua korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Madina.
Pencarian yang dilakukan sejak Senin, 15 Juli 2024 pun belum memberikan hasil. Kedua korban yang masih hilang baru berhasil ditemukan pada pencarian kedua hari ini.
Berikut Data Korban Meluapnya Sungai Barumun.
1. Nama : Nora Hasibuan (PR)
Usia : 9 Tahun
Kondisi : Selamat ( Ditemukan )
2. Nama : Putri Hasibuan (PR)
Usia : 18 Tahun
Kondisi : MD (Sudah ditemukan)
3. Nama : Yuna Hasibuan (PR)
Usia : 9 Tahun
Kondisi : Meninggal Dunia
4. Nama : Fitri Hasibuan (PR)
Usia : 16 Tahun
Kondisi : Meninggal Dunia.
(Khafid Mardiyansyah)