ISIS pada Selasa (16/7/2024) malam mempublikasikan apa yang dikatakannya sebagai video serangan tersebut di situs Telegramnya.
Kelompok tersebut juga mengatakan bahwa serangan itu menyebabkan lebih dari 30 Muslim Syiah dan lima pasukan Oman, termasuk seorang petugas polisi, tewas atau terluka.
(Susi Susanti)