Sambil menunjuk ke deretan ikon agama kuno yang sebagian rusak tergantung di atas mejanya, dia mengatakan pangkalan udara itu sangat dekat sehingga rudal bisa sampai ke sini.
Sementara itu, Ukraina dan mitra-mitra Baratnya belum memberikan indikasi resmi di mana F-16 akan ditempatkan.
Sumber industri pertahanan Barat mengatakan kepada AFP bahwa lapangan terbang Starokostiantyniv yang dilengkapi dengan tempat perlindungan sebagian di bawah tanah era Soviet akan menjadi kandidat yang ideal.
Warga yang terbiasa mendengar deru jet bahkan sebelum perang, mengatakan ketegangan di kota tersebut meningkat.
“Pihak berwenang mengadakan latihan skala besar jika terjadi serangan nuklir. Mereka yakin pangkalan itu adalah target utama Moskow,” ujar Shpachenko.
“Kami berdoa agar F-16 tidak sampai di sini,” tambahnya, sambil sekali lagi melihat ke luar dengan cemas.
Bahkan jika pertahanan udara Ukraina mencegat rudal Rusia yang menargetkan pangkalan tersebut, dia tetap khawatir puing-puing akan menghujani kota tersebut. Dia melarang putrinya bermain di luar.
(Susi Susanti)