WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah mengidentifikasi kesalahan akuntansi senilai USD2 miliar (Rp33 triliun) lainnya dalam estimasi bantuan militer yang dikirim ke Ukraina.
Hal ini terungkap dalam laporan Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS (GAO) pada Kamis (25/7/2024).
Pentagon mengumumkan pada 21 Juni 2023 lalu bahwa mereka telah melebihkan nilai senjata yang dikirim ke Ukraina selama dua tahun terakhir sebesar USD6,2 miliar. Sekarang, penemuan kesalahan tambahan membuat total jumlah yang belum terpakai menjadi USD8,2 miliar.
Laporan GAO mengatakan Pentagon telah berjuang untuk secara akurat memperkirakan biaya peralatan pertahanan yang dikirim ke Ukraina.
Otoritas Penarikan Dana Presiden AS (PDA) memungkinkan presiden untuk mengalokasikan peralatan dari stok AS, seperti amunisi, kendaraan, dan perlengkapan medis, untuk menanggapi krisis di luar negeri. PDA muncul dari Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tahun 1961.
"Upaya Pentagon untuk menilai barang-barang pertahanan dengan tepat untuk penarikan terhambat karena Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tidak secara jelas mendefinisikan istilah-istilah tertentu dan DOD tidak memiliki panduan penilaian khusus PDA,” terang GAO.