Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta 70 Personel Brimob Dikerahkan Buru Anggota dan Simpatisan KKB

Awaludin - Tri Kurniawan , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |05:15 WIB
5 Fakta 70 Personel Brimob Dikerahkan Buru Anggota dan Simpatisan KKB
Pasukan Brimob (foto: dok Okezone)
A
A
A


PULUHAN personel Brimob dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Separatis Mansinam 2024 di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dari Organisasi Papua Merdeka (OPM/KKB).

Puluhan personel tersebut akan mengemban tugas selama enam bulan. Berikut sejumlah faktanya:

1. Sebanyak 70 Personel Brimob Dikerahkan 

Wakapolda Papua Barat, Brigadir Alfred Papare mengatakan, puluhan personel di bawah kendali operasi (BKO) Brimob akan mengemban tugas selama enam bulan.

Operasi tersebut kata dia merupakan upaya Polri mengantisipasi gangguan kamtibmas dari Organisasi Papua Merdeka (OPM/KKB), serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Maybrat.

"Kehadiran BKO Brimob bertujuan mewujudkan kamtibmas di Maybrat yang kondusif supaya masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Alfred.

2. Perhatikan Aspek HAM

Seluruh personel Brimob wajib memperhatikan aspek penegakan hukum, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) selama pelaksanaan operasi, agar tidak menyalahi aturan perundang-undangan.

"Jaga soliditas internal, tingkatkan kedisiplinan, profesionalitas, dan perfoma masing-masing personel untuk keberhasilan tugas," ujar Wakapolda Papua Barat, Brigadir Alfred Papare.

 

3. Buru Anggota dan Simpatisan KKB

Operasi Separatis Mansinam 2024 harus mendapat dukungan dari semua komponen masyarakat di Kabupaten Maybrat, sehingga upaya pemberantasan KKB Teroris membuahkan hasil maksimal.

"Sisir dan tangkap semua anggota KKB yang masuk dalam daftar pencarian orang termasuk para simpatisan KKB," tegas Wakapolda Papua Barat, Brigadir Alfred Papare.

4. Tugas Personel Brimob 

Personel BKO tidak hanya berorientasi terhadap pencegahan gangguan kamtibmas melainkan turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial seperti perbaikan infrastruktur yang rusak.

"Kawal dan yakinkan masyarakat kembali ke kampung asal. Polri menjamin keamanan mereka untuk beraktivitas seperti sediakala," kata Wakapolda Papua Barat, Brigadir Alfred Papare.

 

5. Polri Minta Warga Kembali ke Kampung

Wakapolda Papua Barat, Brigadir Alfred Papare juga memastikan, Polri bersama pemerintah daerah setempat berupaya meyakinkan masyarakat yang masih berada di daerah pengungsian untuk kembali ke kampung masing-masing.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement