JAKARTA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,0 guncang wilayah Pantai Selatan Maluku Barat Daya, Maluku pada Jumat (26/7/2024) pada pukul 03.32 WIB. Gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulisnya.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,78° lintang selatan 128,82° bujur timur. Tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 121 Km timur laut Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 170 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ujarnya.
Gempa bumi itu dirasakan hingga Kota Tiakur dengan skala intensitas II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kecamatan Pesisir Selatan. Yang artinya, getaran terasa nyata dari dalam rumah seperti ada truk yang lewat.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Kemudian, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
(Khafid Mardiyansyah)