Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menteri PANRB Temui Pratikno di Kantornya, Ini yang Dibahas

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |21:53 WIB
Menteri PANRB Temui Pratikno di Kantornya, Ini yang Dibahas
Menpan RB Abdullah Azwar Anas bertemu Mensesneg Pratikno (Foto: Raka Dwi Novianto)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Anas datang langsung ke Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Menurut Anas, pertemuan tersebut untuk membahas situasi terkini Government Technology (GovTech) Indonesia. Adapun topik utama yang dibahas khususnya terkait  Single Sign-On (SSO) dan reviu mengenai anggaran-anggaran yang diperlukan.

“Hari ini kami dipimpin oleh Pak Mensesneg membicarakan kelanjutan dan kepastian proses GovTech. Salah satu poinnya selain soal SSO-nya, ada soal anggaran,” kata Anas dalam keterangannya.

GovTech Indonesia yang bernama INA Digital merupakan bagian dari BUMN Peruri. Entitas tersebut bertugas mengoordinasikan keterpaduan layanan digital pemerintah yang selama ini terpisah-pisah dalam ribuan aplikasi milik kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Anas mengungkapkan, progres dari INA Digital yang dilaporkan salah satunya adalah pembangunan aplikasi Aparatur Negara yang sudah memasuki uji coba dengan lebih dari 6.500 ASN dan secara bertahap akan digunakan seluruh ASN ke depan.

Anas mengusulkan sejumlah solusi dan prioritas untuk mengatasi isu-isu kontrak, kesiapan teknis, dan ekspektasi publik jelang peluncuran layanan awal INA Digital pada September 2024.

 

Fokus utama dalam peluncuran tersebut adalah penekanan pada fitur unggulan yang memudahkan masyarakat. Rilis fitur akan dilakukan secara bertahap setelah September 2024 sesuai kesiapan masing-masing kementerian/lembaga. INA Digital diharapkan dapat memperkuat kapabilitas tim untuk akselerasi pelaksanaan. 

“Jadi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini akan jadi penguat dan akan menjadi milestone totok nadi bagi pemerintah dan untuk Indonesia,” kata Anas.

Sementara Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mengatakan, pihaknya memiliki peran dalam penyiapan anggaran untuk peluncuran. 

“Nanti di dalam Kementerian Keuangan kita melihat secara detil. Ini merupakan salah satu game changer untuk pemerintahan berbasis elektronik kita ke depan,” ujar Suahasil.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement