Nurlela bilang, ada beberapa kelas yang punya kusi namun juga tidak cukup sehingga siswa lainnya yang tidak kebagian kursi harus melantai. Kepsek juga mengaku selama dua tahun sekolah mereka tidak pernah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Dua tahun kemarin kan dana bos kita terhambat, tidak ada yang masuk itu waktu kita lihat di Dapodik sekolah itu disalurkan (di transfer) tetap ada tulisan dibawah terpotong sesuai uang yang disalurkan itu jadi sisanya nol," kata Nurlela.
Di tahun 2023 juga terjadi hal yang serupa, dana BOS yang di transfer ke rekening sekolah tidak pernah diterima oleh Kepsek.
"Jadi kita cek di buku rekening kosong. Saya pikir tahun depan setelah saya selidiki katanya masalahnya tidak di laporkan jadi saya pikir akan cair tahun depan. Nah tahun 2023 ternyata kasusnya juga sama begitu. Jdi fasilitas yang ada ini kadang milik pribadi ada juga kita hutang yang penting kegiatan belajar mengajar ini tetap berjalan," ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)