Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Megawati Tolak Revisi UU TNI dan Polri : Saya yang Memisahkan, Kok Sekarang Mau Disetarakan?

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |17:06 WIB
Megawati Tolak Revisi UU TNI dan Polri : Saya yang Memisahkan, Kok Sekarang Mau Disetarakan?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Mukernas Perindo (MPI/Aldhi)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan menolak Revisi Undang-Undang (RUU) TNI dan Polri karena dianggap bertentangan dengan TAP MPR RI VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato kebangsaan di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta Concert Hall lantai 15 iNews Tower, Kompleks MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

"Nanti kalau saya ngomong gini, bu Mega gak setuju, ya gak setuju lah yang RUU TNI-Polri gitu. Loh kok gak dilihat sumbernya, itu TAP MPR loh, yang namanya ketika jadi satu, saya yang memisahkan, Presiden loh bukan Megawati," kata Megawati.

Menurutnya, TAP MPR RI yang diterbitkan masa dirinya jadi Presiden itu harus dijalankan. 

Megawati mempertanyakan maksud DPR RI yang ingin menyetarakan TNI dan Polri lewat revisi undang-undang.

"TAP MPR harus dijalankan yaitu pemisahan antara TNI-Polri, loh kok sekarang disetarakan? Saya ga ngerti maksudnya apa? Yaudah gausah deh ini ini dulu," tutur Megawati.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement