Puncaknya, salah seorang oknum polisi menembak bagian belakang dan mengenai leher sebanyak tiga kali. Beruntung, Aldi masih bernyawa lantaran peluru yang digunakan peluru karet.
Namun, akibat tembakan tersebut, di bagian leher mengalami luka dan memar.
Aldi merupakan saksi fakta yang sebelumnya belum pernah dihadirkan dalam persidangan. Aldi selama ini dianggap mengetahui dan mengalami penganiayaan selama interogasi di kantor polisi.
(Arief Setyadi )