"Ini adalah fenomena alam. BMKG telah memberikan peringatan dan kami juga telah mengeluarkan notice to marine. Namun, di beberapa kepulauan, pasang surut yang sangat tinggi dan jarak hulu yang berdekatan menyebabkan arus kencang berputar, " ujarnya.
Informasi yang diperoleh, wisatawan yang menumpang di speed boat saat peristiwa nahas tersebut sebanyak 16 orang. "Semua kru dan penumpang selamat. Tidak ada yang terluka," kata Risdiyanto.
Kru dan penumpang, dikatakannya, berhasil dievakuasi ke pantai oleh kapal wisata lain yang melintas. Demikian pula speedboat-nya telah ditarik ke pinggir pantai agar tidak mengganggu alur pelayaran.
Akibat kejadian tersebut, hanya 13 dari 16 wisatawan tersebut yang melanjutkan perjalanan dengan speed boat pengganti yang disediakan agen perjalanan. Tiga lainnya memilih balik ke Labuan Bajo lantaran penerbangan yang telah terjadwal.
(Khafid Mardiyansyah)