IRAN – Menurut sebuah laporan pada Kamis (1/8/2024), pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh pada Rabu (31/7/2024) dengan bahan peledak tersembunyi yang diselundupkan ke {guesthouse} tempat ia tinggal.Haniyeh diketahui berada di Teheran, Iran, untuk pelantikan Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024).
The New York Times, mengutip tujuh pejabat Timur Tengah, termasuk dua warga negara Iran dan seorang pejabat Amerika, mengatakan bom itu disembunyikan sekitar dua bulan lalu di guesthouse di Teheran.
Dua anggota Korps Garda Revolusi Islam yang diberi pengarahan tentang insiden tersebut mengatakan ledakan itu mengguncang gedung, memecahkan jendela, dan menyebabkan sebagian dinding luar runtuh.
Pejabat Iran dan Hamas mengatakan pada Rabu (31/7/2024) bahwa Israel berada di balik pembunuhan itu. Namun The Times mengatakan kesimpulan itu juga dicapai oleh beberapa pejabat Amerika Serikat (AS), yang menurut surat kabar itu meminta untuk tidak disebutkan namanya.