JAKARTA - Perbedaan Jaringan Daulah Islamiyah dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) akan dibahas lengkap dalam artikel ini. Daulah Islamiyah merupakan kelompok baru yang berasal dari mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap teroris HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur. Tersangka merupakan jaringan dari Daulah Islamiyah. Pelaku diketahui merupakan seorang pelajar.
"Simpatisan Daulah Islamiyah," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Okezone.
Pelaku diduga ingin meledakan dua tempat ibadah di Malang. "Berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur," ujar Trunoyudo.
Pengamat Terorisme, Al Chaidar, mengatakan, kelompok JAD adalah jaringan yang lama dari jaringan Jamaah Islamiyah.
“Mereka tidak mau memakai nama JAD lagi karena orang-orang lamanya yang sudah memberikan banyak sumber dayanya, jaringannya, modal sosialnya itu tidak suka dengan JAD," ujar pengamat terorisme, Al Chaidar, kepada Okezone, Jumat (2/8/2024).
Sebelumnya kata dia, JAD dipimpin oleh Aman Abdurahman. Saat Jamaah Islamiyah (JI) memutuskan membubarkan diri, kata Chaidar, kelompok ini tidak menjaga anggota mereka yang masih tergolong baru gabung. Akhirnya, para kader ini pun mencari aliansi baru.