Disebutkan, Al-Ghoul telah ditangkap dan ditahan di Rumah Sakit Al-Shifa di bagian utara Jalur Gaza ketika rumah sakit tersebut diambil alih oleh pasukan Israel pada bulan Maret sebelum dibebaskan. yang dikatakannya "membantah dan membantah klaim palsu mereka tentang afiliasinya dengan organisasi mana pun."
Pemerintah Israel telah melarang Al-Jazeera beroperasi di Israel dan menuduhnya sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Al Jazeera, yang sangat kritis terhadap operasi Israel di Gaza, telah membantah telah menghasut terjadinya kekerasan.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan, dengan kematian dua kru Al Jazeera tersebut telah meningkatkan jumlah wartawan Palestina yang tewas akibat tembakan Israel menjadi 165 orang sejak 7 Oktober.
(Erha Aprili Ramadhoni)