Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Massa Aksi Bela Palestina Bubar Secara Tertib, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |11:21 WIB
Massa Aksi Bela Palestina Bubar Secara Tertib, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka
Massa Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS. Foto: Danandaya.
A
A
A

JAKARTA - Massa aksi bela Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) membubarkan diri secara tertib dan damai. Usai itu, polisi langsung membuka akses Jalan Medan Merdeka Selatan yang sebelumnya ditutup akibat demo tersebut.

Bedasarkan pantauan Okezone di lokasi, Sabtu (3/8/2024), peserta aksi mulai membubarkan diri sekira pukul 09.25 WIB. Sementara Jalan Medan Merdeka Selatan baru dibuka sekitar pukul 10.22 WIB.

Terlihat pedemo berjalan tertib pasca menyampaikan aspirasinya depan kantor Kedubes AS. Perwakilan massa juga meminta kepada peserta agar tidak meninggalkan sampah di sekitar lokasi demonstrasi.

"Ibu bapak jangan lupa sampahnya di bawa, jangan tinggalkan sampah di sekitar lokasi aksi," kata salah satu perwakilan massa aksi.

Mereka nampak berjalan mengarah ke jalan M. Ridwan Rais atau ke arah stasiun Gambir. Sebagian juga membubarkan diri ke arah IRTI Monas.

Dalam aksi ini, peserta aksi menuntut agar diberhentikannya genosida di jalur Gaza. Serta mengecam pembunuh terhadap pimpinan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh.

Sebanyak 1.309 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat. 

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 1.309 personel yang diterjunkan merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait lainnya.

"Pengamanan aksi dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY), kami melibatkan 1.309 personel gabungan," kata Susatyo kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Dia mengatakan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Jika jumlah massa lebih banyak dari perkuraan dan lalu lintas tidak normal seperti biasa akan dilakukan penutupan.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran depan Kedubes AS itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan," ujarnya.

(Puteranegara Batubara)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement