Korban baru sembilan bulan di Malaysia Timur. Ia berangkat melalui jalur ilegal bersama beberapa orang. Gafur berangkat di saat anaknya yang kedua masih di dalam perut. Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Cuman satu harapan saya. Kami ingin suami saya di pulangkan. Saya ingin melihat dia untuk terakhir kalinya, meskipun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kami harap pemerintah bisa bantu kami," tandasnya dengan mata berkaca-kaca.
Terpisah, kepada Dinas Disnakertrans Lotim Muhammad Hairi menyampaikan pihaknya akan segera mengecek data PMI asal Desa Waringin yang meninggal tersebut. Karena berangkat melalui jalur ilegal data korban korban sulit terdeteksi. Meski demikian pihaknya tetap akan berusaha untuk memulangkan Jenazah nya.
“Kita koordinasi dulu dengan BP2MI terkait dengan hal ini. Tetap kita atensi juga, karena itu tanggung jawab kami," tutupnya.
(Awaludin)