"Kami akan terus memberikan tekanan militer kepada Hamas dan tokoh-tokoh seniornya, hingga semua sandera kami dipulangkan dan semua tujuan perang tercapai," kata Netanyahu.
"Siapa pun yang menginginkan pembebasan sandera kami harus menekan Hamas, bukan pemerintah Israel,” uajrnya.
Pernyataan Netanyahu muncul sebagai tanggapan atas serangkaian laporan selama akhir pekan. Salah satunya laporan N12 News yang mengutip pernyataan Presiden AS Joe Biden yang mengatakan kepada Netanyahu dalam panggilan telepon mereka pada Kamis (1/8/2024) untuk berhenti membohongi dirinya tentang kemajuan pembicaraan gencatan senjata Gaza.
Kantor Netanyahu mengatakan dia tidak mengomentari percakapannya dengan presiden AS. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan tersebut, yang juga dilaporkan oleh surat kabar Haaretz, mengutip seorang pejabat senior pemerintahan Biden.
"Orang-orang yang membocorkan hal-hal ini dari pertemuan ingin menekan perdana menteri untuk membuat kesepakatan yang buruk. Namun, kebocoran ini mendorong Hamas untuk menambah lebih banyak tuntutan," kata pejabat Israel keempat kepada Reuters pada Senin (5/8/2024).
(Susi Susanti)