Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelagat Aneh Mama Muda Sebelum Banting Bayinya hingga Tewas di Jaksel

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |11:16 WIB
Gelagat Aneh Mama Muda Sebelum Banting Bayinya hingga Tewas di Jaksel
Ibu Bunuh Bayi di Jaksel/ilustrasi freepik
A
A
A

JAKARTA- Sebelum membanting bayinya hingga tewas, mama muda TY memiliki gelagat yang aneh dan tidak wajar.  TY membanting bayi usia 1 tahun 5 bulan, AK di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sementara ayah AK sejatinya sedang tak ada di rumah lantaran ayahnya berada di tahanan Polres Depok karena terlibat sebuah kasus .

"Dia di kamar (kerap) menyendiri, pintu tidak dibuka, padahal anaknya nangis terus. Kadang-kadang, tiap mau menjelang Maghrib ngoceh-ngoceh tidak jelas, ngatain mertuanya yang tidak-tidak," ujar kerabat pelaku Andrea (47), di lokasi, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, TY sejatinya kerap berteriak membutuhkan pampers ataupun susu, di mana keluarganya langsung memberikannya untuk anaknya. Anak AK sejatinya selalu berada di dalam kamarnya, TY sendiri keluar kamar hanya saat hendak mandi dan mencuci saja.

"Jadi setelah beberapa hari belakangan ini, jadi timbul lah, mungkin obatnya beliau kurang, pas kejadian hari H kemarin, mulai tuh, mungkin agak ngeblank, tiba-tiba menjelang maghrib anaknya sudah dianiaya dalam kamar, dibanting, diinjak sampai memar," tuturnya.

Dia menambahkan, keluarga saat tahu hal itu lantas melarikan sang anak ke rumah sakit dan sempat berada di IGD. Hanya saja, pihak rumah sakit enggah menolong anak tersebut lantaran menggunakan BPJS.

 

"Di ruangan IGD, tidak bisa ditindak, alasannya kekerasan, BPJS tidak berlaku, malah diminta uang Rp20 juta, setelah ada uang Rp20 juta baru ditindak. Alasannya BPJS tidak berlaku karena kekerasan," katanya.

Ayah si anak, kata dia, tengah berada di Polres Depok sehingga keluarga pun mencoba berkomunikasi dengannya berkaitan peristiwa yang dialami anaknya itu. Disamping itu, pihak keluarga berusaha memikirkan uang tersebut, hanya saja korban lebih dahulu meninggal dunia.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement