Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketar-ketir Perang Meluas, Pasukan Israel Tingkatkan Serangan Udara di Jalur Gaza Tewaskan 40 Warga Palestina

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2024 |08:38 WIB
Ketar-ketir Perang Meluas, Pasukan Israel Tingkatkan Serangan Udara di Jalur Gaza Tewaskan 40 Warga Palestina
Pasukan Israel meningkatkan serangan udara di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 40 orang (Foto: AP)
A
A
A

GAZA - Pasukan Israel meningkatkan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis (8/8/2024), menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina. Pertempuran dengan Hamas ini terus berlanjut saat Israel bersiap menghadapi potensi perang yang lebih luas di wilayah tersebut.

Petugas medis mengatakan serangan udara Israel menghantam sekelompok rumah di kamp Al-Bureij di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 15 orang, dan kamp Al-Nuseirat di dekatnya, menewaskan empat orang.

Nuseirat dan Bureij termasuk di antara delapan kamp bersejarah di daerah kantong berpenduduk padat itu dan dianggap oleh Israel sebagai benteng militan bersenjata.

Pesawat Israel juga mengebom sebuah rumah di jantung Kota Gaza di utara, menewaskan lima warga Palestina, sementara serangan udara lainnya di kota selatan Khan Younis menewaskan satu orang dan melukai yang lainnya.

Kemudian pada Kamis (8/8/2024), 15 warga Palestina tewas dan 30 lainnya cedera dalam pengeboman Israel terhadap dua sekolah di sebelah timur Kota Gaza, kata Dinas Darurat Sipil wilayah tersebut dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel mengatakan mereka menyerang pusat komando dan kendali Hamas yang tertanam di sekolah Abdel-Fattah Hamouda dan Al-Zahra di lingkungan Tuffah di Kota Gaza, tempat militan Hamas beroperasi.

Mereka menuduh Hamas mengeksploitasi warga sipil dan properti sipil untuk tujuan militer, sebuah tuduhan yang dibantah Hamas.

 

Rekaman yang beredar di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan korban dibawa ke rumah sakit dengan kereta keledai.

Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka menembakkan roket anti-tank dan bom mortir ke pasukan Israel yang beroperasi di seluruh Gaza, yang menyebabkan kematian dan cedera di antara mereka.

Militer Israel mengatakan telah menyerang puluhan target militer di seluruh Gaza selama 24 jam terakhir, termasuk landasan peluncuran roket.

Militan yang dipimpin Hamas memulai perang Gaza pada 7 Oktober tahun lalu dengan serangan mendadak lintas perbatasan ke komunitas Israel, menewaskan 1.200 warga Israel dan warga asing serta menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Kementerian kesehatan Gaza dalam informasi pembaruan pada Kamis (8/8/2024) mengatakan sejak saat itu, sedikitnya 39.699 warga Palestina telah tewas, termasuk 22 orang dalam 24 jam terakhir, dan 91.722 orang terluka dalam perang udara dan darat Israel yang menghancurkan di Gaza.

Kementerian di wilayah yang dikuasai Hamas tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil dalam daftar korban tewas.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement