Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Debat Sengit Donald Trump Vs Kamala Harris Digelar 10 September Mendatang

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2024 |13:21 WIB
Debat Sengit Donald Trump Vs Kamala Harris Digelar 10 September Mendatang
Debat sengit pertama antara Donald Trump dan Kamala Harris akan digelar pada 10 September mendatang (Foto: AP)
A
A
A

NEW YORK – Debat sengit pertama antara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) yang juga calon presiden (capres) AS Donald Trump dan Wakil Presiden (Wapres) AS sekaligus capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris akan digelar pada 10 September mendatang. Hal ini dikonfirmasi jaringan ABC News dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Sebelumnya, Trump mengatakan pada Kamis (8/8/2024) bahwa ia bersedia untuk berdebat dengan pesaingnya dari Partai Demokrat beberapa kali sebelum pemilihan umum yang akan digelar pada November mendatang.

"Kami pikir kami harus mengadakan tiga debat," kata Trump, yang mengusulkan dua debat tambahan yang menurutnya akan diselenggarakan oleh Fox News dan NBC.

Harris mengonfirmasi bahwa ia akan menghadiri debat ABC saat menghadiri sebuah acara di Michigan pada Kamis (8/8/2024), dan kemudian mengatakan bahwa ia bersedia untuk mengikuti debat tambahan.

Jaringan tersebut mengatakan bahwa debat tersebut akan dimoderatori oleh pembawa acara World News Tonight dan pemimpin redaksi David Muir serta pembawa acara ABC News Live Prime Linsey Davis.

"Saya tidak sabar untuk berdebat dengan Donald Trump dan kami telah menetapkan tanggal 10 September. Saya dengar dia akhirnya berkomitmen dan saya tidak sabar untuk itu," kata Harris di acara di Detroit.

Trump, kandidat dari Partai Republik, pernah berdebat dengan Presiden Joe Biden pada Juni lalu.

Keduanya dijadwalkan untuk berdebat lagi pada tanggal 10 September, tetapi Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden setelah penampilan yang buruk melawan Trump dalam pertarungan yang disiarkan di televisi. Hal itu membuka jalan bagi Harris untuk menjadi calon dari Partai Demokrat.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement