UKRAINA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Minggu (11/8/2024) bahwa Rusia telah melancarkan hampir 2.000 serangan lintas batas di wilayah Sumy, Ukraina, dari wilayah Kursk pada musim panas ini. Zelensky menegaskan bahwa serangan tersebut pantas mendapatkan respons dari Ukraina.
"Artileri, mortir, pesawat nirawak. Kami juga mencatat serangan rudal, dan setiap serangan tersebut pantas mendapatkan respons yang adil," kata pemimpin Ukraina tersebut.
Sebelumnya, pejabat Kursk mengatakan 13 orang terluka di kota tersebut setelah puing-puing dari rudal Ukraina yang hancur jatuh ke sebuah bangunan tempat tinggal berlantai sembilan.
Sebuah gambar yang diunggah oleh wali kota Kursk menunjukkan api membubung melalui blok apartemen yang hancur yang dikelilingi oleh puing-puing hangus.
Tidak jelas apakah ada kerusakan lebih lanjut. Moskow dan Kyiv jarang mengungkapkan tingkat kerusakan penuh yang ditimbulkan oleh serangan terhadap mereka kecuali jika ada cedera atau kerusakan pada bangunan tempat tinggal.
Alexei Smirnov, penjabat gubernur Kursk, memerintahkan pemerintah setempat untuk mempercepat evakuasi warga sipil di daerah-daerah yang berisiko. Pada Sabtu (10/8/2024), kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa lebih dari 76.000 orang telah dievakuasi.
Kyiv dan Moskow membantah telah menargetkan warga sipil dalam serangan mereka dalam perang tersebut, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan warga Ukraina mengungsi, dan tampaknya belum akan berakhir.