Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7 Fakta Menarik Gempa Megathrust yang Perlu Kamu Ketahui

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |17:38 WIB
7 Fakta Menarik Gempa Megathrust yang Perlu Kamu Ketahui
Fakta ancaman gempa megathrust yang menghantui Indonesia. (Foto: BMKG)
A
A
A

GEMPA Megathrust adalah salah satu fenomena alam yang paling ditakuti di dunia, terutama bagi negara-negara yang berada di zona "Cincin Api" Pasifik seperti Indonesia dan Jepang. Gempa ini memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan besar, terutama karena sering kali diikuti tsunami.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa Megathrust adalah gempa yang terjadi pada zona kontak antar lempeng Samudera Hindia dengan Benua Asia serta tumbukan dengan lempeng Samudera Pasifik dengan Benua Asia. "Di zona kontak antar lempeng ini kita sebut sebagai zona Megathrust,” kata Dwikorita.

Namun, banyak orang yang masih belum memahami apa itu gempa megathrust dan seberapa besar dampaknya. Berikut adalah 7 fakta menarik tentang gempa megathrust yang wajib kamu ketahui. 

7 Fakta Menarik Tentang Gempa Megathrust

1. Apa Itu Gempa Megathrust?

Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu area di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satu lempeng menyusup di bawah lempeng lainnya. Proses ini menyebabkan tekanan yang besar terakumulasi di antara lempeng-lempeng tersebut. Ketika tekanan ini dilepaskan, terjadi gempa bumi yang sangat kuat. Gempa ini sering kali memiliki magnitudo lebih dari 8,0 dan bisa memicu tsunami besar yang menghancurkan.

2. Potensi Gempa Megathrust di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara yang paling rawan terhadap gempa megathrust karena letaknya di pertemuan beberapa lempeng tektonik utama, seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Zona subduksi di sepanjang pantai barat Sumatra dan Pulau Jawa adalah tempat yang paling mungkin terjadi gempa megathrust. Jika terjadi, gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami besar yang bisa melanda pesisir barat Sumatra, Aceh, dan daerah-daerah lain di sepanjang pantai barat Indonesia.

3. Sejarah Gempa Megathrust yang Tercatat

Gempa megathrust bukanlah fenomena yang baru. Sejarah mencatat beberapa gempa megathrust besar yang telah terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah Gempa Valdivia di Chili pada tahun 1960, yang memiliki magnitudo 9,5 dan merupakan gempa terbesar yang pernah tercatat. Di Jepang, gempa megathrust Tohoku pada tahun 2011 dengan magnitudo 9,0 memicu tsunami yang menghancurkan dan menyebabkan bencana nuklir di Fukushima.

 

4. Dampak yang Ditimbulkan oleh Gempa Megathrust

Dampak dari gempa megathrust sangatlah besar dan beragam. Selain kerusakan fisik akibat gempa itu sendiri, gelombang tsunami yang dihasilkan bisa menghancurkan wilayah pesisir dalam hitungan menit hingga jam setelah gempa terjadi. 

Selain itu, gempa ini juga bisa menyebabkan perubahan tanah seperti longsor, deformasi geologis, dan kerusakan infrastruktur yang sangat parah. Hal ini tidak hanya mengancam nyawa tetapi juga mengganggu sistem ekonomi dan sosial di daerah yang terkena.

5. Potensi Terjadinya Tsunami

Salah satu ancaman terbesar dari gempa megathrust adalah tsunami. Gelombang tsunami yang dihasilkan oleh gempa ini bisa sangat besar dan bergerak dengan kecepatan tinggi, menghantam pantai dan menyebabkan kerusakan yang luas. 

Indonesia, yang memiliki banyak pantai di sepanjang zona subduksi, sangat rentan terhadap tsunami yang dihasilkan oleh gempa megathrust. Inilah sebabnya mengapa masyarakat yang tinggal di daerah pesisir harus selalu waspada dan memahami cara-cara evakuasi yang benar.

6. Prediksi dan Peringatan Dini 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah berulang kali memperingatkan tentang potensi gempa megathrust di Indonesia. Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi kapan dan di mana gempa ini akan terjadi, teknologi saat ini memungkinkan kita untuk mendeteksi tanda-tanda awal dari gempa megathrust. 

Peringatan dini ini sangat penting untuk mengurangi korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa dan tsunami. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memantau informasi dari BMKG dan siap sedia menghadapi kemungkinan terburuk.

7. Upaya Mitigasi Bencana

Untuk menghadapi potensi gempa megathrust, pemerintah dan masyarakat perlu melakukan upaya mitigasi bencana yang serius. Ini termasuk membangun infrastruktur yang tahan gempa, menyediakan jalur evakuasi yang jelas, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya gempa dan tsunami. Selain itu, simulasi evakuasi dan pendidikan tentang gempa harus terus dilakukan agar masyarakat siap menghadapi situasi darurat.

Gempa megathrust adalah ancaman nyata yang harus kita waspadai, terutama bagi kita yang tinggal di negara dengan aktivitas seismik tinggi seperti Indonesia. Dengan memahami apa itu gempa megathrust dan bagaimana cara menghadapinya, kita bisa lebih siap dan mampu mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi.  (Windy Nova Indratko)

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement