4. Irak
Dilansir Reuters, kelompok-kelompok Irak yang mendukung Iran terlibat dalam perang saudara Suriah untuk membantu Presiden Bashar al-Assad, memperoleh pijakan di wilayah dekat perbatasan Israel. Mereka juga mengklaim serangan drone di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada 2021 dan 2022. Serangan terhadap Israel dilancarkan dari wilayah selatan Baghdad dan perbatasan Irak-Suriah. Iran mendorong faksi-faksi Irak untuk terlibat dalam konflik regional melawan Israel, meski ada kekhawatiran atas kemungkinan salah perhitungan, seperti ketika mereka tanpa sengaja menyebabkan eskalasi dengan membunuh tiga tentara AS dalam serangan drone di Yordania pada Januari lalu.
5. Suriah
Menurut BBC, Suriah adalah sekutu terpenting Iran. Bersama dengan Rusia, Iran membantu pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Bashar al-Assad bertahan dari perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade. Hubungan Iran dengan Rusia juga semakin penting. Pada bulan Desember, kementerian luar negeri Rusia mengumumkan bahwa kedua negara akan mempercepat kerja sama dalam perjanjian antarnegara baru yang besar. Iran telah memasok Rusia dengan drone serang Shahed. Pada bulan Februari, Reuters mengutip sumber yang mengatakan bahwa Iran juga telah menyediakan misil balistik, meskipun Iran membantah laporan tersebut. Sementara itu, Iran menyatakan bahwa Rusia berencana menyediakan pesawat tempur yang lebih canggih kepada Iran.
Meskipun Iran memiliki sekutu-sekutu penting yang dapat diandalkan dalam konflik melawan Israel, keseimbangan kekuatan di kawasan Timur Tengah tetap sangat kompleks dan dinamis. Keterlibatan negara-negara sekutu ini akan sangat bergantung pada perkembangan politik global, intervensi internasional, serta dinamika internal masing-masing negara. Namun, dengan sekutu-sekutu yang kuat dan berkomitmen, Iran berpotensi menghadirkan tantangan besar bagi Israel dan sekutunya di kawasan tersebut, menandakan bahwa konflik yang terjadi tidak hanya akan berdampak lokal tetapi juga global.
(Susi Susanti)