DEPOK - Permasalahan sampah di Kota Depok, Jawa Barat belum menemukan solusi konkret. Terbaru imbas terjadinya longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, terjadi penumpukan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Pantauan di TPS Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok pada Jumat (16/8/2024) pagi, tampak gunungan sampah menumpuk hingga mencapai kurang lebih tujuh meter. Satu unit loader dan tiga unit dump truk milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sedang mengangkut sampah dari TPS yang nantinya akan dibawa ke TPA Cipayung.
Bau tak sedap pun tercium saat melintas di Jalan Kemiri Muka dari dan menuju pasar. Bahkan tak jarang ada pengendara motor yang terpeleset saat melintasi area tumpukan sampah itu.
Seorang pedagang lele, Udin (40) mengatakan bahwa tumpukan sampah sudah terjadi seminggu lebih. Baru dua hari ini gunungan sampah dikeruk oleh DLHK Depok.
"Ada semingguan itu sampah numpuk. Kabarnya imbas longsor di TPA Cipayung. Iya baru hari ini dikeruk, kemarin ada pengerukan hanya dua dump truk. Hari ini sudah ada tiga dump truk," ucapnya.
Udin mengatakan bahwa tinggi volume sampah lebih dari tujuh meter. "Tinggi volume sampah tujuh meter mah lebih sampai di turap pakai karung," jelasnya.
Sementara itu, Kadis DLHK Depok, Abdul Rahman mengatakan bahwa TPA Cipayung sudah normal kembali setelah ditutup akibat adanya longsor beberapa waktu lalu.
"Sudah normal kembali, iya (sempat tutup akibat longsor)," kata Abra sapaan karibnya.