Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sindikat Pencurian 4.000 Mayat Terbongkar, Soroti Korupsi dan Penipuan di Industri Pemakaman China

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2024 |11:26 WIB
Sindikat Pencurian 4.000 Mayat Terbongkar, Soroti Korupsi dan Penipuan di Industri Pemakaman China
Ilustrasi.
A
A
A

BEIJING – Perusahaan yang menawarkan layanan pemakaman merupakan sector besar yang sangat menguntungkan di China. Perusahaan-perusahaan ini mengurus segala sesuatunya, mulai dari mengatur pelayat hingga mengelola operasi pemakaman, yang melibatkan banyak uang guna memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

Namun, dalam bisnis besar terjadi banyak menyimpang dan banyak penipuan oleh perusahaan-perusahaan, yang diungkap leh otoritas di Negeri Tirai Bambu. Beberapa berita yang beredar menyebutkan bahwa ada sindikat besar yang terlibat dalam pencurian dan penjualan mayat dan, juga, ada korupsi massal yang melibatkan operasi pemakaman ilegal dan tidak berdasar yang dilakukan oleh manajer banyak perusahaan layanan pemakaman.

Mengutip dari The Hong Kong Post, Selasa (20/8/2024), otoritas China sedang mengejar jaringan kriminal yang diduga mencuri lebih dari 4.000 mayat dari krematorium dan laboratorium medis, sehingga tulang-tulang mereka dapat digunakan untuk cangkok gigi. Cangkokan alogenik digunakan ketika pasien tidak memiliki kepadatan yang cukup untuk cangkok. Namun, tulang-tulang tersebut umumnya diambil dari pasien yang menyetujui operasi seperti penggantian pinggul.

Menurut pengungkapan mengejutkan oleh firma hukum asal Beijing, di Taiyuan, ibu kota provinsi utara Shanxi, kepolisian setempat telah melacak beberapa penjahat yang terlibat dalam pencurian mayat dari kuburan dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Tulang manusia sangat berharga di negara-negara Eropa, yang digunakan untuk keperluan medis dan untuk mengembangkan implan tulang, dan terkadang juga untuk dipamerkan di museum. Kepolisian China telah menyita lebih dari 18 ton tulang dan lebih dari 34.000 produk setengah jadi dan yang sudah benar-benar jadi.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement