Dwikorita bilang, oleh karenanya penting bagi masyarakat untuk dilatih agar siap siaga apabila terjadi tsunami. Misalnya sudah disusun peta-peta rawan tsunami, disusun peta-peta rawan gempa bumi dimana ada zona merah dan zona aman dalam peta tersebut yang berguna selain untuk peta evakuasi juga yang penting yaitu tata ruang.
"Jadi pemerintah daerah dengan adanya peta-peta bahaya diminta apa diingatkan untuk menyusun tata ruang yang yang aman bencana. Jadi hindari zona merah, membangun jangan pas di bibir pantai ya. Kalau ada apa-apa kan ini kalau terpaksa harus di pantai bangunannya harus tahan gempa," tegasnya.
"Jadi ada building code mencapai kekuatan gempa kalau di Jawa ini bisa mencapai 8,7, jadi harus dibangun sekuat itu agar tidak roboh bahkan bisa untuk shelter untuk evakuasi sementara tsunami," pungkas Dwikorita.
(Awaludin)