Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

11 Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat saat Demo RUU Pilkada, Terbanyak di Jakarta

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Sabtu, 24 Agustus 2024 |14:39 WIB
11 Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat saat Demo RUU Pilkada, Terbanyak di Jakarta
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia membuat sejumlah catatan atas aksi demonstrasi penolakan RUU Pilkada, khususnya yang terjadi di Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis-Jumat (22-23/8/2024) lalu.

Ketua Umum AJI Indonesia, Nani Afrida mencatat, ada sebanyak 11 jurnalis yang menjadi korban kekerasaan yang diindikasikan dilakukan oleh aparat kepolisian. 

"Kita sudah mengumpulkan informasi dari teman-teman AJI di seluruh kota yang kebetulan ada aksinya, bahwa ada 11 jurnalis yang menjadi korban kekerasan dan itu tidak termasuk kepada teman-teman pers mahasiswa," ucap Nani dalam konferensi pers, melalui channel YouTube AJI Indonesia, Sabtu (24/8/2024).

Dari jumlah tersebut, kata Nani, jurnalis yang menjadi korban kekerasan paling banyak ada di Jakarta.

"Dan jumlah itu cukup banyak ya terutama di Jakarta, Jakarta menempati posisi paling banyak sebagai korban," sebutnya.

Nani mengatakan, kekerasaan yang dialami para jurnalis ini ada berbagai macam mulai dari penganiayaan, dikejar aparat, pencegahan peliputan, dan lainnya.

"Jenis kekerasan yang kita dapatkan itu mulai dari intimidasi, ada yang kena gas air mata, ada yang dianiaya, ada yang dikejar, ada yang dihalang-halangi jadi semuanya itu ada," ungkapnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement