Pejuang Hizbullah telah berhasil meluncurkan lebih dari 300 roket Katyusha untuk mengalihkan pertahanan Iron Dome Israel sebelum mengirim pesawat nirawak serang, katanya.
Serangan itu termasuk pesawat nirawak yang ditembakkan dari Lembah Bekaa bagian timur, yang pertama bagi kelompok itu.
Tidak ada satu pun pesawat nirawak atau peluncur roket yang rusak dalam serangan pendahuluan Israel.
Nasrallah mengatakan Hizbullah tidak merencanakan serangan yang lebih besar, khususnya membantah pernyataan militer Israel bahwa kelompok itu bermaksud menembakkan ribuan proyektil.
Namun, ia mengakui bahwa operasi itu telah tertunda karena beberapa alasan. Termasuk apa yang disebutnya sebagai "mobilisasi" aset militer Israel dan Amerika di wilayah tersebut.
(Susi Susanti)