Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Momen Jokowi dan Anies Baswedan Salaman hingga Berbincang Akrab di Kongres NasDem 

Salman Mardira , Jurnalis-Senin, 26 Agustus 2024 |01:58 WIB
Momen Jokowi dan Anies Baswedan Salaman hingga Berbincang Akrab di Kongres NasDem 
Kongres III Partai Nasdem di JCC Senayan, Jakarta (Okezone.com/Binti)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersalaman dengan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kongres III Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam. Jokowi dan Anies juga berbincang akrab sejenak. Momen itu disambut riuh tepuk tangan para hadirin dan peserta kongres.

Jokowi dan Anies bersalaman di sesi akhir pembukaan Kongres NasDem 2024. Setelah menyampaikan sambutan, Jokowi turun untuk duduk kembali di kursinya. Acara dilanjutkan dengan doa kemudian hiburan menampilkan ragam kekayaan budaya Nusantara. Selanjutnya pengurus DPP dan ketua DPW NasDem seluruh Indonesia naik ke panggung untuk foto bersama.

Jokowi kemudian dipersilakan naik ke panggung didampingi Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk foto bareng dilanjutkan menyalami satu-satu pengurus NasDem. "Hadirin dimohon berdiri," kata MC pembukaan Kongres NasDem diiringi lagu mars NasDem.

Setelah menyalami para pengurus NasDem baik tingkat pusat dan daerah, Jokowi yang mengenakan kemeja biru tua, warna khas NasDem, lalu turun dari panggung bersama Surya Paloh, kemudian menyalami para pimpinan partai politik yang duduk di barisan depan.

Saat itulah Jokowi yang didampingi Surya Paloh bersalaman dengan Anies. Momen salaman Jokowi dan Anies langsung disambut riuh tepuk tangan meriah peserta kongres. Teriakan "Anies... Anies... Anies...!" juga terdengar dari peserta kongres.

Selain bersalaman, Jokowi dan Anies sempat berbincang akrab sejenak. Keduanya saling tersenyum. Sejumlah orang turut mengabadikan momen Jokowi dan Anies salaman.

"Malam hari ini Partai NasDem menunjukkan sebagai partai yang mengedepankan persatuan dan kesatuan Indonesia," kata MC lewat pengeras suara.

Usai bersalaman dengan Anies dan para undangan lainnya, Jokowi lalu meninggalkan arena Kongres NasDem menuju mobil dinas Presiden dengan diantar oleh Surya Paloh beserta para petinggi NasDem.

Presiden Jokowi di Kongres Nasdem

Sebelumnya, Jokowi mengungkit sejarah awal hubungan baik dirinya bersama NasDem dan Surya Paloh. Jokowi mengatakan bahwa NasDem adalah partai pertama yang mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 lalu lanjut di 2019. 

“Dimulai tahun 2014, saya ingat betul NasDem saat itu adalah partai pertama yang mendeklarasikan saya dalam pencalonan sebagai Presiden,” kata Jokowi dalam sambutannya di Kongres NasDem. 

 

“Kemudian tahun 2019, NasDem juga kembali mencalonkan saya dengan dukungan tanpa mahar, politik tanpa mahar itu yang saya kira sangat bagus untuk pendidikan perpolitikan di Negara kita Indonesia,” kata Jokowi.

“Terima kasih, Bang Surya, Pak Surya Paloh terima kasih dan terima kasih juga saya ucapkan untuk partai NasDem. Karena 2014, 2019 mulai pencalonan, setelah terpilih dan dalam menjalankan pemerintahan dalam 10 tahun ini saya sangat merasa didukung penuh oleh Partai Nasdem,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menyinggung persahabatannya dengan Surya Paloh. Keduanya sering berdiskusi masalah politik dan kenegaraan.

“Ketua partai yang banyak, paling banyak bertemu, dan berdiskusi dengan saya adalah pak Surya Paloh. Partner diskusi politik saya yang paling banyak kami bertukar pikiran mengenai masa depan bangsa, mengenai gagasan masa depan untuk negara kita dan lain-lainnya,” kata Jokowi. 

Jokowi tak mempermasalahkan pada Pemilu 2024, NasDem berbeda jalan dukungan politik dengannya. NasDem saat itu mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres-cawapres. Sedangkan Jokowi mensupport Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya itu hal wajar dalam politik.

“Ya, walaupun di (Pilpres) 2024 sempat beda jalan, Bang Surya di satu di (Koalisi) Perubahan kemudian yang satunya lagi di keberlanjutan. Ya enggak apa-apa, biasa, itu wajar. Kita bisa saling memahami dan kita juga bisa saling mengerti mengenai perbedaan itu. Karena memang hubungan saya dengan Bang Surya sangat natural, sangat alami sangat nyata dan apa adanya.” 

“Kami bisa sangat dekat walaupun juga sering berbeda pendapat. Kami bisa saling menemukan kecocokan, walau juga banyak di tengah-tengah itu ada ketidakcocokan,” tambahnya. 
 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement