Namun, untuk saat ini, Ukraina sebagian besar bergantung pada pasokan militer dari luar negeri untuk melawan Rusia dan menangkis serangannya. Di forum tersebut, Presiden Zelensky mengatakan bahwa Ukraina telah menggunakan beberapa jet tempur F-16 yang baru tiba yang dikirim oleh negara-negara Barat untuk mencegat beberapa rudal yang ditembakkan oleh Rusia dalam beberapa hari terakhir, tetapi negara itu akan membutuhkan lebih banyak jet.
Selama dua malam terakhir, Rusia telah menggempur Ukraina dengan serangkaian serangan pesawat nirawak dan rudal yang telah menewaskan beberapa orang dan menyebabkan pemadaman listrik di berbagai wilayah negara itu.
Serangan semacam itu menunjukkan bahwa Moskow tidak berniat menghentikan perang.
"Ketika mereka menginginkan [pembicaraan damai], mereka tidak melancarkan 230 serangan udara,” terangnya.
Namun, sejak serangan Kursk, Rusia telah mengisyaratkan tidak akan terlibat dalam pembicaraan damai apa pun dengan Ukraina.
"Topik negosiasi saat ini telah kehilangan relevansinya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (27/8/2024).
(Susi Susanti)