Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragis! Siswa SMP di Sukabumi Tewas Dibacok saat Pulang Sekolah, Pelaku Pelajar MTs

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2024 |21:26 WIB
Tragis! Siswa SMP di Sukabumi Tewas Dibacok saat Pulang Sekolah, Pelaku Pelajar MTs
Pelajar tewas ditusuk di Depok. (Foto: Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

SUKABUMI - Seorang pelajar salah satu SMP Negeri di Kecamatan Cicurug tewas dibacok pelajar MTs swasta, di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (28/8/2024) pukul 14.30 WIB. Kejadian tersebut bukan tawuran antarpelajar, namun murni penyerangan.

Informasi yang dihimpun, korban berinisial MGP (15) siswa kelas IXA dicegat pelajar lain dari MTs swasta dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Paman korban, Riki alias Kotin mengatakan, lokasi terjadinya pembacokan terhadap keponakannya tidak jauh dari rumah tempat tinggal korban yakni kurang lebih 200 meter. 

"Saya mendengar kejadian pengeroyokan tersebut dari pihak keluarga. Korban baru saja pulang sekolah, sedang jalan kaki ke arah ke rumah, kurang lebih sekitar 200 meter dari lokasi kejadian," jelas Riki saat dikonfirmasi.

Pada saat itu, lanjut Riki, tiba- tiba puluhan pelajar dari salah satu MTs mengeroyok korban hingga mengalami luka bacok di bagian pinggang dan pinggulnya. Korban yang sudah terluka masih terus dikejar terduga pelaku.

"Walaupun korban sudah lari dan jatuh, korban masih dikejar oleh pelaku sampai terkapar berdarah-darah. Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut lalu membubarkannya," ujar Riki.

Lebih lanjut Riki mengatakan, pascakejadian tersebut, korban lalu dibawa oleh teman-temannya ke klinik terdekat menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun pihak klinik tidak sanggup menangani korban sehingga pihak keluarga membawanya  ke RS Bhakti Medicare Cicurug.

"Korban enggak ketolong dan meninggal dunia. Sekarang jenazah korban masih berada di ruang jenazah RS BMC. Rencananya, pihak keluarga akan membawa korban ke RSUD Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan autopsi," ujar Riki.

Sementara itu Kasi Kesiswaan dan Manajemen SMP Disdik Kabupaten Sukabumi, Devi Indra Kusumah mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada jam sepulang sekolah dan korban biasa berjalan kaki saat akan pulang ke rumahnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement