"Memang itu jalur pulang almarhum sehari-hari di situ. Kemudian bergerombol mau pulang biasa anak sekolah barengan lah biasa ngabring jalan kaki. Kemudian di situ ada anak-anak yang dari sekolah swasta Mts. Setelah itu memang kejadiannya anak itu lari terus dibacok dari belakang. Bukan tawuran," ujar Devi.
Devi menambahkan, korban merupakan siswa yang baik dan tidak mempunyai rekam jejak tawuran ataupun bolos belajar. Saat ini Dinas Pendidikan fokus pada penanganan korban yang akan diautopsi dan kasusnya sudah ditangani aparat kepolisian.
"Kalau untuk anak pelaku ini sudah menjadi ranah hukum sudah ditangani sama Polres. Belum ada yang ditangkap tapi identitas sudah diketahui," ujar Devi.
(Qur'anul Hidayat)