Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Operasi Pencarian Satu Korban Hilang Banjir Bandang di Kota Ternate Dihentikan Sementara  

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 29 Agustus 2024 |09:56 WIB
Operasi Pencarian Satu Korban Hilang Banjir Bandang di Kota Ternate Dihentikan Sementara  
Korban banjir bandang di Kota Ternate (foto: dok BNPB)
A
A
A


JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan operasi pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara dihentikan sementara.

“Sejauh ini tinggal satu warga yang belum berhasil ditemukan sejak bencana tersebut terjadi pada Minggu dini hari kemarin,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Kamis (29/8/2024).

Aam sapaan Abdul Muhari tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas memulai pencarian di lokasi terdampak. Operasi pencarian diawali dengan menurunkan dua ekor satwa K-9 miliki kepolisian. “Namun, upaya identifikasi lokasi korban hilang oleh satwa tersebut belum membuahkan hasil,” katanya.  

 

Aam pun memastikan operasi pencarian hari ini dihentikan sementara untuk kepentingan keamanan dan keselamatan petugas gabungan. “Hujan yang turun di bagian hulu mengakibatkan adanya aliran air yang dapat membahayakan petugas di lapangan. Para personel gabungan yang didukung dengan alat berat akan melanjutkannya pada esok hari,” bebernya.


Hingga hari ini, Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat korban meninggal 18 warga. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan setempat. Sedangkan pengungsian, sebanyak 150 jiwa berada di SMK 4 Kastela untuk sementara waktu.  

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement